Sukseskan Perda Pesantren, Pansus Akan Safari ke Kiai -Kiai Jatim
Panitia Khusus atau pansus Raperda tentang Pondok Pesantren mempunyai semangat untuk mensukseskan raperda pesantren menjadi perda di Jawa Timur. hal tersebut tampak dari semangat para anggota pansus yang berencana melakukan safari dan silaturahmi bertemu dengan para kiai-kiai di Jawa Timur yang diungkapkan oleh anggota pasus, Syamsul Arifin.
“Teman-teman mengagendakan untuk bersilaturahmi ke kiai-kiai di Jawa Timur,” ungkap anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur itu.
Agenda tersebut kata Syamsul dalam rangka untuk meminta berbagai masukan dari para kiai, yang tak lain adalah pengasuh pondok pesantren. Sehingga masukan tersebut menjadi penyempurna pembentukan perda pesantren.
Syamsul bertekat bahwa perda yang dilahirkan tidak sekedar formalitas pengakukan kelembagaan pesantren, namun lebih dari hal tersebut. lulusan dan keilmuan yang diterapkan di pesantren untuk bisa lebih diakui seperti halnya pengakuan keilmuan yang ada di sekolah-sekolah formal. Sebab ia menyadari disiplin pendidikan pesantren lebih maju dari pada pendiidkan umum. Ia mencontohkan ilmu logika baru diterapkan di pendidikan umum tingkat perguruan tingggi. Sedangkan pesantren sudah menerapkan ilmu logika yang lebih dikenal sebagai ilmu manthik ditingkat Tsanawiyah atau setingkat dengan SMP.
“Maka dari itu, jangan hanya melihat pensantren dengan pendidikan agamanya saja, namun juga perlu melihat bahwa pesantren juga mengajarkan pendidikan umum,” sambungnya.
Lebih dari itu, pihaknya sebagai inisiator dari raperda pesantren tersebut berharap bahwa perda pesantren bisa menghadirkan kebijakan afirmasi terhadap pendidikan pesantren. Kebijakan afirmasinya adalah adanya dukungan alokasi anggaran sebagaimana pendidikan pada umumnya. Sebab selama ini, pendidikan pesantren acap kali luput dari perhatian pemerintah terkait anggaran pengembangan pendidikan.