Gus Muhamin: Open Government Harus Mampu Berkontribusi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Matahationline.com – Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) berharap keikursertaan dan peran Indonesia dalam Open Government Partnership (OGP) sejak 2011 dapat memberikan dampak kepada penurunan angka kemiskinan ekstrim di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Gus Muhaimin saat menghadiri Konferensi Open Government Partnership secara daring, Senin, (25/10/21). Ia menjelaskan, dengan keterbukaan Pemerintahan di setiap daerah mampu memberikan pelayan kesehatan, pendidikan dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Open government harus mampu dan bisa berkontribusi untuk menurunkan ketimpangan dan kemiskinan ekstrem. Masih banyak warga kita dan saudara kita yang tertinggal belum mendapatkan layanan pendidikan, kesehatan dan lapangan pekerjaan,” tutur Gus Muhaimin.
Menurut Gus Muhaimin, semua negara berkedudukan setara dalam pandangan OGP. Dalam artian OGP tidak memandang dan memilah negara maju dan negara berkembang. Karena semua negara anggota harus memiliki komitmen, bekerja keras dan melakukan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan untuk meraih keterbukaan, partisipasi warga dan akuntabilitas yang nyata.
Karena itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai, Open Government adalah kawan seiring dan sekutu dari demokrasi yang ada di Indonesia.
“Tentu saja PKB mendukung Open Government ini. Bagi kami di PKB, semakin kita terbuka dan akuntable, maka demokrasi akan semakin disemai, bermakna dan bermanfaat bagi semua warga,” papar Gus Muhaimin.
Selain itu, Ia menyatakan kualitas kesejahteraan dan kualitas birokrasi adalah dua hal yang saling memperkuat. Sebaliknya, kualitas birokrasi yang buruk akan menjadi kendala dan rintangan bagi pemenuhan kesejahteraan warga. Menurut dia, kapasitas negara dan kemajuan sebuah negara ditentukan oleh kualitas birokrasi.
“Kualitas birokrasi berperan penting menggali sumber pendapatan, menyediakan layanan publik bermutu dan merencanakan masa depan warganya. Kami di PKB dan sebagai Wakil Ketua DPR RI akan terus mendukung dan memajukan Open Government baik di eksekutif dan legislatif. Kami mendukung inisiatif Open Parlemen yang sudah mulai dijalankan,” tegasnya.