Gus Muhaimin Dorong Umat Muslim di Rusia Jadi Juru Damai Perang
Matahationline.com – Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mendorong seluruh umat muslim di Rusia menjadi juru damai perang yang terjadi antara Rusi dengan Ukraina yang sampai saat ini masih belum usai.
Hal tersebut disampaikan Gus Muhaimin saat menghadiri dialog “Kehidupan Islam di Indonesia dan di Rusia” bersama Dubes Rusia Lyudmila Vorobieva di Ponpes Nurul Iman, Cibaduyut, Kota Bandung, Selasa (24/1/23).
“Kita harap Rusia segera damai dan mengakhiri perang dengan siapapun, kalau Rusia damai insyaallah kita dan dunia akan jauh lebih baik lagi. Saya sempat berfikir di Rusia banyak muslim, kita di sini mayoritas, kalau sesama umat Islam bisa menjadi juru damai saya kira bagus,” kata Gus Muhaimin
Di depan Dubes Rusia dan para hadirin Gus Muhaimin mengatakan, Islam Ahlussunnah Wal Jemaah (Aswaja) di Indonesia konsisten menjadi benteng perdamaian. Ia mengakui ada banyak paham asing yang masuk dan ingin merusak Indonesia, tetapi semua tertangkal dengan kekuatan Aswaja.
“Kebabasan ini harus kita batasi dengan Aswaja, karena dengan Aswaja kita kuat secara ekonomi, secara politik, dan kuat secara agama. Soal kealiman santri-santri kita sudah teruji, tinggal ekonomi dan soal politik saja yang harus kita perkuat,” tutur Gus Muhaimin.
Ketua Umum DPP PKB ini pun senang Dubes Rusia berkenan mengunjungi Pesantren. Menurutnya, budaya dan tradisi Pesantren dapat pula dijadikan media perdamaian dunia, khususnya di Rusia.
“Saya senang Ibu Dubes bisa keliling, saya harap nanti keliling ke pesantren lebih banyak lagi, insyaallah budaya pesantren kalau diimpor ke Rusia nggak bakalan rugi,” tuturnya.
Sementara itu, Lyudmila mengaku senang bisa diterima dengan baik oleh pengasuh dan ribuan santri Nurul Iman. Ia mengutarakan bahwa Islam di Rusia sudah ada ribuan tahun lalu dan berkembang cukup pesat, “Islam mengalami kebangkitan di Rusia, selama 30 tahun belakangan ini mesjid di Rusia meningkat 70 kali lipat, sekarang jumlahnya hampir 7000 mesjid,” kata Lyudmila.
“Islam di Rusia masuk sekitar 1100 tahun yang lalu, jadi penduduk muslim Rusia sudah lama mukim di Rusia, mereka bukan pendatang. Jumlahnya sekarang sekitar 30 persen dari total penduduk Rusia,” sambung Lyudmila.