Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Tuban, Jawa Timur
Matahationline.com – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3,1 mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (20/12/2024) pagi sekitar pukul 06.16 WIB. Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi di darat dengan koordinat 6.80° LS dan 111.98° BT. Lokasi episenter gempa berada sekitar 11 km arah barat laut dari pusat kota Tuban dengan kedalaman hanya 12 km.
Jenis Gempa Dangkal
BMKG mengungkapkan bahwa gempa yang mengguncang Tuban termasuk dalam kategori gempa bumi dangkal. Hal ini disebabkan oleh aktivitas sesar RMKS (Rembang – Madura – Kangean – Sakala) yang melintasi kawasan tersebut.
“Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar RMKS,” jelas Plt Kepala Stasiun Geofisika (Stageof) Sleman, Wawan Joko Suwondo, dalam pernyataannya.
Dampak Gempa
Guncangan gempa dirasakan di wilayah Tuban dengan intensitas II MMI (Modified Mercalli Intensity). Pada skala ini, getaran dirasakan oleh sebagian kecil orang dan benda-benda ringan yang digantung terlihat bergoyang. Meski terasa oleh warga, BMKG memastikan bahwa tidak ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” ujar Wawan.
Selain itu, BMKG mencatat bahwa hingga pukul 06.38 WIB, tidak ada aktivitas gempa susulan atau aftershock yang terjadi setelah gempa utama.
Imbauan untuk Warga
Menanggapi kejadian ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Wawan juga meminta warga agar tidak mudah percaya pada informasi atau isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya terkait gempa.
“Mohon masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak benar. Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, serta periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa,” tegasnya.
Dia juga menyarankan agar warga memeriksa kondisi rumah mereka sebelum kembali masuk ke dalamnya. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan struktural yang membahayakan kestabilan bangunan.
Kesiapsiagaan Gempa
Kejadian gempa ini kembali mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi. Jawa Timur, termasuk Tuban, merupakan daerah yang memiliki potensi aktivitas seismik karena berada di wilayah yang dipengaruhi oleh sejumlah sesar aktif.
Wawan mengingatkan bahwa masyarakat perlu meningkatkan kesadaran tentang langkah-langkah mitigasi gempa. “Gempa bumi adalah fenomena alam yang tidak bisa diprediksi secara pasti. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk selalu siap dan memahami apa yang harus dilakukan saat gempa terjadi,” ujarnya.