Anggota DPR Fraksi PKB Dorong Petani untuk Ekspor Porang
Ponorogo, Matahationline.com – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ibnu Multazam mendorong petani agar dapat ekspor porang.
Hal ini ia sampaikan pada saat membuka bimbingan teknis hasil kolaborasi Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Karantina Pertanian yang diselenggarakan di Hotel Gajahmada Ponorogo pada Sabtu (13/11/2021)
Bimtek yang mengusung tema “akselerasi ekspor tumbuhan porang, cincau dan jahe” ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi tumbuhan yang ada di Jawa Timur khususnya di Ponorogo, Trenggalek dan sekitarnya.

“Pelatihan ini untuk mendorong petani milenial agar dapat ekspor komoditas pertanian khususnya porang, cincau dan jahe”. Kata Ibnu Multazam saat ditemui media ini.
Lebih lanjut Ibnu Multazam menjelaskan bahwa pihaknya di Komisi IV akan terus koordinasi dengan pemangku kebijakan terkait ekspor agar petani dapat dengan mudah untuk mengekspor komoditas pertanian.
Sementara itu, Agus Purwantono selaku wakil dari Badan Karantina Pertanian Surabaya sangat puas dengan potensi pertanian yang ada di Ponorogo.
“Dari data yang kami terima Kabupaten Ponorogo memang sangat potensial terkait porang, cincau dan jahe. Dan ini tentunya harus didukung penuh agar petani bisa menembus pasar ekspor,” Jelas Agus Purwantono.
“Harapan kami kedepannya bersama DPR dan Dinas terkait untuk terus bersinergi agar dapat menghasilakan komoditas baru yang layak ekspor,” pungkas Agus.
Bimtek yang diikuti oleh 90 petani dan 10 penyuluh pertanian ini digadang mampu menjawab peluang bisnis porang yang saat ini masih sangat terbuka lebar, mengingat bahwa porang merupakan salah satu komoditas ekspor yang sangat diminati oleh negara-negara Asia Timur terutama Jepang dan China.

Lonjakan PHK Capai 42 Ribu, Arzeti: Jangan Biarkan Pengangguran Terus Meningkat
Cak Imin Diganjar Bintang Mahaputera Adipurna atas Kontribusi Pemberdayaan Masyarakat
Nasim Khan Dorong PT KAI Sediakan Gerbong Merokok untuk Penumpang Jarak Jauh
Nur Faizin Duga Kolusi Oknum Bea Cukai di Balik Maraknya Rokok Ilegal di Madura
Nasim Khan Fasilitasi Pemulangan 8 PMI Bermasalah, Imbau Hindari Jalur Ilegal
Kemenko PM Buka Babak Final Innovilleague 2025 di Surabaya, 8 Tim Mahasiswa Tawarkan Solusi Pemberdayaan Desa
Hadiri Konferensi Pendidikan Pesantren, Gus Imin Dorong Penguatan Bangunan di Pondok
Presiden Siapkan Inpres Pemanfaatan Idle, Gus Imin: Prioritaskan untuk UMKM
DPR RI Minta Polemik Ritel Modern Disikapi Bijak dan Proporsional
Pengangguran Lulusan SMK Tertinggi, Pemerintah Siapkan Solusinya