Ajak Santri Lirboyo Kuasai Media Sosial, Gus Imin: Instagram Kalah dengan TikTok

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar bersama para masyayikh di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Minggu (9/2/2025).
Matahationline.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin menyoroti perubahan besar dalam dunia digital dan pentingnya peran santri dalam dakwah di media sosial. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) ke-V dan Lembaga Ittihadul Mubalighin Aly (LIM) ke-II di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.
Di hadapan para masyayikh serta ribuan anggota Himasal, Gus Imin menekankan bahwa media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Ia menyoroti perubahan tren digital, khususnya dominasi TikTok dibanding platform lain.
“Sekarang Instagram kalah dengan TikTok. Facebook tidak ada apa-apanya dibanding TikTok. Ini perlu peran Himasal untuk turut andil mengendalikan, memasukkan konten-konten dakwah positif agar tercipta baldatun thoyyibatun wa robban gafur,” ujar Gus Imin, Minggu (9/2/2025).
Pernyataan tersebut menjadi sorotan karena menunjukkan bagaimana perubahan teknologi telah menggeser pola komunikasi, termasuk dalam penyebaran dakwah. Menurut Gus Imin, santri dan alumni pesantren tidak boleh tertinggal dalam memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).
Gus Imin tetap optimis bahwa santri mampu beradaptasi dengan era digital. Ia berharap alumni Himasal bisa menjadi ujung tombak perubahan, bukan hanya dalam aspek keagamaan tetapi juga dalam menghadapi perkembangan zaman.
“Menjadi ujung tombak dari seluruh perubahan, bukan menjadi korban dari perubahan. Inilah cita-cita kita semua,” tuturnya.
Pernyataan ini menegaskan bahwa dakwah tidak lagi terbatas di mimbar atau majelis ilmu, tetapi juga harus aktif di dunia maya.