Peringati HSN, Gus Muhaimin Paparkan Tiga Agenda Besar Santri
Matahationline.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin memaparkan tentang tiga agenda besar yang harus dilalui oleh para santri dan pesantren. Yakni berkaitan dengan ekonomi, tekhnologi dan disiplin ilmu pengetahuan menjadi kunci kebangkitan para santri untuk bangsa Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Gus Muhaimin saat sambutan pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 atau yang ke-6 bertajuk ‘Refleksi Hari Santri Nasional’.
“Tiga hal agenda nasional kita, yang pertama kekuatan pesantren dan masyarakat harus menjadi kekuatan ekonomi yang memakmurkan dan memajukan masyarakat. Karena pesantren memiliki potensi ekonomi yang dahsyat. Jadi dana abadi pesantren itu untuk sekedar stimulus. Insya allah kalau menterinya PKB banyak, itu bukan hanya stimulus tapi kita gedekan segede-gedenya. Tetapi yang paling penting dari itu adalah pesantren menjadi kekuatan ekonomi baru karena semua kekuatan ekonomi rontok, rontok karena masa pandemi (Covid-19). Yang berdaya hanya industri farmasi, industri alkes, online, semuanya rontok. Ketika rontok inilah, ayo kiai dan ulama yang sudah dulu memerdekaan Indonesia insya allah ke depan memerdekaan ekonomi bangsa Indonesia menjadi makmur dan sejahtera,” kata Gus Muhaimin di kediaman Pimpinan Majelis Taklim Al Madina Gunungpati Semarang, Habib Umar Muthahar, Rabu (20/10/2021).
Selain berkenaan dengan ekonomi, menurut Gus Muhaimin, para santri harus melek terhadap tekhnologi. Sebab, dakwah yang dilakukan oleh para santri harus disesuaikan dengan keadaan zaman. Terutama dengan adanya perubahan pola hidup masyarakat yang tergantung pada tekhnologi informasi.
“Yang kedua, agenda santri harus melek dan menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi, mau tidak mau. Alhamdulilah Habib Umar ini berkualitas dan mutu sehingga youtube pasti memuatnya karena ada kualitas, gus Baha’ dan semua kyai-kyai kita karena bermutu maka otomatis muncul tidak ada desain. Nah ini santri harus mulai melek tekhnolog, menyiapkan dengan lebih canggih lagi, insya allah dakwah islamiyah kita, kayak Gus Yusuf ini sudah canggih. Gus Yusuf ini contoh ideal santri masa depan ila yaumil qiyamah. Ketua Umum PKB, pesantrennya maju, ngerti masa depan, di dunia sosial media. Jadi saya sekarang kalau perlu contoh terbaik santri republik Indoensia ini sekarang gus Yusuf Chudlori. Karena seluruh gerakan pesantren beliau mulai dari ekonomi, ilmu pengetahuan dan tekhnologi, dakwah sosial, budaya jalan semua gus Yusuf,” tambahnya.
Terakhir, Gus Muhaimin berharap para santri bisa masuk pada segala bidang profesi. Wakil Ketua DPR RI ini lantas mencontohkan kepada sosok Gus Menteri Halim Iskandar yang lahir dari pesantren dan menjadi menteri.
“Yang ketiga, kaum santri harus terus disiplin dengan ilmu yang dipilih untuk benar2 menjadi berkualitas dan bermutu tinggi di bidang apapun. Alhamdulilah santri hari ini sudah menyebar di berbagai bidang. Pak Halim ini (Mendes PDTT, red) dari lahir sudah di pesantren akhirnya menjadi menteri. Pak Jazil (Wakil Ketua MPR RI, red) lahir dari pesantren dan menjadi politisi hebat termasuk pak Agus (eks Menteri Perdagangan, red) ini, ini pengusaha sukses. Kita harapkan santri masuk di seluruh dunia profesi, untuk menjaga peradaban untuk kemajuan sesuai dengan nilai-nilai ajaran Ahlussunah wal Jamaah,” tandasnya.