Launching 1000 SPPG di Bangkalan, Badrut Tamam Tekankan Dampak MBG bagi Santri dan Rakyat
Matahationline.com – Ketua Komite Pemberdayaan Masyarakat, Badrut Tamam, menekankan pentingnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat membawa dampak besar, tidak hanya dalam pemenuhan gizi, tetapi juga pada sektor ekonomi masyarakat. Hal ini ia sampaikan dalam acara peluncuran pembangunan 1000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dipusatkan di Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan pada Senin 26 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Badrut Tamam menyampaikan bahwa program MBG merupakan langkah strategis yang dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi santri dan siswa, tetapi juga untuk menggerakkan ekonomi rakyat.
“Selain dampak pemenuhan gizi yang kita harapkan tentu ada dampak lain yang tidak kalah penting yaitu dampak ekonomi. Disitulah cerdasnya Presiden Prabowo, satu program memiliki multi dampak. Ada dampak pemenuhan gizi bagi siswa dan santri, ada dampak ekonomi bagi rakyat,”ungkap Badrut.
Bupati Pamekasan Periode 2018-2023 ini menjelaskan bahwa melalui pembangunan 1000 SPPG ini, program MBG akan menyasar 5 juta santri dari total 82,9 juta penerima manfaat yang ditargetkan pada tahun ini. Jumlah ini setara dengan 31,6% dari total santri di Indonesia yang mencapai 4.847.197 orang, berdasarkan data Kementerian Agama RI.
Menurutnya, program ini semata-mata untuk memfasilitasi pesantren. “Dengan niat pertama memfasilitasi pesantren dan kiai, kedua memfasilitasi santri, yang ketiga bismillah ikut mensukseskan program pemerintah,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dalam kesempatan itu, Badrut juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak yang telah mendukung suksesnya peluncuran SPPG ini. Ia menyebutkan bahwa saat ini terdapat “1341 pesantren di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Banten yang telah mengajukan izin untuk mengikuti program SPPG pesantren,” tuturnya.
“Mudah-mudahan 1341 ini di tahun 2025 bisa terwujud berkat kolaborasi dan kerjasama antar kita semua,” imbuhnya.
Peluncuran ini juga mendapat dukungan penuh dari Menteri Koordiantor Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, yang menjadi inisiator dalam program SPPG untuk pesantren. Menurutnya, pembangunan ini akan menjadi langkah awal kemaslahatan bagi pesantren.
“Di bawah bimbingan Bapak Muhaimin Iskandar untuk mewujudkan SPPG 1000 pesantren, launching pembangunan ini di PP Syaikhona Kholil Bangkalan diharapkan menjadi awal dari kemaslahatan pesantren dan santri yang bisa terwujud dengan nyata,” paparnya.
Dengan semangat kolaborasi, Badrut Tamam mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan program MBG sebagai bagian dari ikhtiar nasional membangun masa depan yang sehat dan mandiri melalui pesantren.

Ajang Legislatif Jatim Awards 2025, PKB Dinobatkan sebagai Pejuang Keadilan Sosial
Akses Kesehatan Pulau Gili Diperkuat, PKB Resmikan Ambulan Laut
Nasim Khan Fasilitasi Pemulangan 8 PMI Bermasalah, Imbau Hindari Jalur Ilegal
Kemenko PM Buka Babak Final Innovilleague 2025 di Surabaya, 8 Tim Mahasiswa Tawarkan Solusi Pemberdayaan Desa
PKB Soroti RPJMD Probolinggo 2025–2029: Apresiasi Kesiapan, Tegaskan Pentingnya Implementasi Nyata
PKB Kritik Keras Wabup Djoko: Hanya Hadir 2 dari 13 Sidang Paripurna
Hadiri Konferensi Pendidikan Pesantren, Gus Imin Dorong Penguatan Bangunan di Pondok
Presiden Siapkan Inpres Pemanfaatan Idle, Gus Imin: Prioritaskan untuk UMKM
DPR RI Minta Polemik Ritel Modern Disikapi Bijak dan Proporsional
Pengangguran Lulusan SMK Tertinggi, Pemerintah Siapkan Solusinya