Ketua F-PKB DPRD Jatim Sentil Khofifah Terkait Keterlambatan Gaji Nakes Poskesdes

Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi
Jawa Timur, Matahationline.com – Keterlambatan gaji yang dialami tenaga Kesehatan (Nakes) Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) se-Jawa Timur mulai bulan Januari hingga April 2021 menuai kritik dari berbagai kalangan. Salah satunya dari ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi. Ia meminta Pemprov Jatim segera mencairkan gaji para Nakes Poskesdes tersebut.
“Saya minta gaji para nakes di Ponkesdes segera dicairkan. Kasian, pemerintah seharusnya berfikir, tenaga Ponkesdes adalah ujung tombak kita di lapangan. Jangan sampai kesejahteraan mereka diabaikan. Jangan kesampingkan haknya,” kata Fauzan saat dikonfirmasi, Kamis (27/05/21).
Sebagai anggota DPRD dirinya berkomitmen untuk mengawal hingga gaji para Nakes Poskesdes cair. Bahkan pihaknya tidak segan untuk menginturipsi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa jika permasalahan ini tidak segera diselesaikan.
“Saya sendiri tidak akan segan interupsi dan tanyakan persoalan ini langsung di paripurna DPRD Jatim yang dihadiri oleh Gubernur, jika masih berlarut-larut terus,” tegas Fauzan.
Bendahara DPW PKB Jatim ini menjelaskan, keuangan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim saat ini cukup untuk menggaji para Nakes di Ponkesdes. Oleh karenanya, tidak ada alasan untuk menunda pencairan gaji tersebut.
“Kenapa tahun ini harus terulang kembali. Saya amat sangat menyayangkan. Padahal, konsekuensi mereka sangat besar. Uang kita ada kok. Kenapa gaji Nakes Ponkesdes tidak pernah tepat waktu? Malu dengan kabupaten, mereka anggarannya sudah siap, kita masih berbelit-belit entah kenapa,” tuturnya.
Fauzan berharap, untuk bulan selanjutnya tidak ada lagi keluh Nakes Ponkesdes karena keterlambatan terhadap gaji. Ia meminta Khofifah utamakan hal tersebut. “Saya berharap hal ini tidak terulang kembali di bulan-bulan mendatang,” pungkasnya. [aw]