Ketua DPRD Gresik: Santri Harus Manfaatkan Digitalisasi Dalam Membangun Negeri

Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir
Matahationline.com – Jasa para santri dalam membangun republik ini sangat besar. Sebab, kaum santri merupakan kalangan yang memiliki kesetiaan pada dua aspek yakni pada sisi keagamaan dan kenegaraan.
Untuk itu, pada momentum kemerdekaan Republik Indonesia kali ini Ketua DPRD Gresik H Abdul Qodir menyebut peran santri dalam mengisi kemerdekaan Indonesia harus terus dilestarikan. Untuk itu, ia meminta para santri hari ini untuk melanjutkan perjuangan para ulama dan masyayikh dengan cara memanfaatkan era digital sembari mempertahankan tradisi yang telah lama ada.
“Saya berharap teman-teman yang lahirnya di era digital, saya berpesan jangan sampai kemudian karena eranya berbeda, kemudian khas kesantriannya luntur, itu yang pertama. Tradisi santri harus terus dijaga, karena ini bagian dari tradisi yang positif untuk bisa berkontribusi membangun negeri ini,” kata Abah Qodir, sapaan akrabnya, dalam program podcast melalui chanel Lebah TV, Rabu (18/8/2021).
Menurut abah Qodir, kemerdekaan hari ini harus dimanfaatkan betul oleh para santri yang hidup pada era digital. Dimana salah satunya adalah dengan mendukung dan menyosialisasikan program pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19.
“Bagaimana (anak muda) juga membudidayakan hidup sehat dan seterusnya. Yang kedua, bagaimana anak-anak muda yang lahir di era digital ini bisa memanfaatkan digitalisasi ini untuk mendorong nilai-nilai positif dan itu akan berdampak terhadap negara dan bangsa kita,” katanya.
“Kemudian hari ini eranya kolaborasi, bagaimana kemudian kita-kita ini dituntut untuk bisa memanfaatkan digital untuk hal positif. Apakah digital itu kita manfaatkan untuk menjadi bagian rangkaian dalam berjuang atau hal lain yang positif. Baik berdampak positif bagi dirinya atau berdampak positif terhadap lingkungan dan orang-orang disekitarnya,” jelas Abah Qodir.
Ketua DPC PKB Gresik ini juga meminta para santri untuk aktif dan mengakrabi era digitalisasi sebagai media dakwah baru untuk mengenalkan Islam dalam skala yang lebih luas.
“Utamanya pada perkembangan dakwah yang dilakukan para ulama dan kiai. Ya seperti yang dicontohkan oleh tokoh-tokoh besar kita, oleh Gus Dur. Dan hari ini dicontohkan oleh Ketua Umum kita Gus Muhaimin. Bagaimana pola-pola perjuangan kita, bagaimana tata cara kita mengisi kemerdekaan hari ini,” tandasnya.