Kasus Harian Covid-19 Kembali Meningkat, Gus Muhaimin Minta Pemerintah Jangan Lengah
Matahationline.com – Kasus harian Covid-19 saat ini kembali meningkat. Terhitung Per-pekan ini penambahan kasus harian tembus 1.000 kasus. Oleh sebab itu, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) meminta pemerintah untuk tidak lengah.
“Peningkatan kasus yang sudah tembus seribu lebih per hari ini harus diwaspadai. Jangan lengah,” kata Muhaimin dalam keterangannya, Senin (17/1/22).
Gus Muhaimin meminta pemerintah untuk kembali memperketat mobilitas masyarakat, agar bisa menekan terjadinya penambahan kasus. Salah satunya adalah mengatur kembali regulasi pembatasan perjalan ke luar negeri.
Tidak hanya itu, ia meminta pemberlakuan PPKM bisa diterapkan kembali dengan melakukan evaluasi berkala. “Perlu juga dilakukan asesmen pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan mengevaluasi hasil asesmen tersebut secara berkala, sehingga dapat diatur dan ditetapkan kebijakan yang sesuai dengan kondisi perkembangan pandemi Covid-19 saat ini,” jelasnya.
Berdasarkan hasil tracing kasus oleh Satgas Covid-19, sebagian besar transmisi berasal dari perjalanan luar negeri. Oleh karenanya, pemerintah perlu mempertimbangkan untuk menutup kembali akses pintu masuk penerbangan dari 14 negara.
“Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang masuk ke Indonesia juga harus dikontrol, sebab sebagian kasus transmisi berasal dari pelaku perjalanan luar negeri,” urai dia.
Tidak hanya itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar mempercepat pelaksanaan vaksinasi dosis pertama, kedua dan booster. Hal ini guna memberikan perlindungan dan meminimalisasi dampak buruk virus Corona, terutama Omicron.
“Pemerintah bersama para epidemiolog harus terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan penelitian varian Omicron yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO), mengingat diperlukan kewaspadaan yang tinggi dikarenakan walaupun varian Omicron menular cukup cepat, namun tidak menimbulkan dampak yang parah seperti varian delta atau lainnya,” tandas Gus Muhaimin.