Anggota F-PKB DPRD Blora Mundur, Mbah Ketut Digantikan Pengusaha Tebu

Matahationline.com – Bursa pergantian antarwaktu (PAW) di Gedung Ahmad Yani, tempat bernaungnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora, resmi dimulai. Anggota DPRD dari Fraksi PKB, Ketut Kunarwo, menjadi yang pertama masuk dalam proses PAW pada periode ini.

Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Blora, Abdul Hakim, usai diklarifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora pada Senin (19/5) lalu. Ia menyatakan bahwa proses administrasi PAW sudah berjalan dan telah disampaikan ke Sekretariat Dewan serta KPU.

“Iya, memang ada PAW (pergantian antarwaktu) dari PKB. Sudah kami usulkan ke Setwan dan KPU setempat,” jelasnya, Rabu (21/5).

Pria yang akrab disapa Gus Hakim itu juga membeberkan sosok pengganti Mbah Ketut. Menurutnya, Ketut akan digantikan oleh seorang perempuan yang dikenal sebagai pengusaha di bidang perkebunan tebu.

“Nanti diganti Bu Asrofin. Beliau pengusaha tebu di Blora. Kemarin nyaleg suaranya sekitar lima ribuan,” ujarnya.

Saat ditanya lebih lanjut soal alasan pengunduran diri Ketut Kunarwo dari kursi legislatif, Gus Hakim enggan membeberkan lebih lanjut.

“Kurang tahu ya. Kami hanya mengakomodasi saja kepenginnya bagaimana. Sudah kami sampaikan ke setwan dan KPU,” jelasnya.

Dari pihak penyelenggara pemilu, Koordinator Divisi Teknis KPU Blora, Ahmad Solikin, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada partai terkait usulan PAW tersebut.

“Sudah ke PKB kemarin waktu surat itu diusulkan. Setelah itu, kami juga susulkan surat PAW itu ke DPRD dan sudah diterima. Setelah ini, tinggal tunggu saja,” jelasnya.

Lebih lanjut, Solikin menyebutkan bahwa calon pengganti, Asrofin, berada di urutan ketiga perolehan suara di daerah pemilihan (dapil) 2 pada Pemilu sebelumnya.

“Asrofin yang menggantikan Mbah Ketut berhasil mengantongi 5.276 suara. Nomor tiga (di dapil 2) ya beliau. Yang diajukan dari partai itu,” tandasnya.

Proses PAW kini tinggal menunggu tahapan lanjutan dari DPRD Blora, sebelum dilakukan pelantikan resmi terhadap Asrofin sebagai anggota dewan pengganti.