Legislator PKB Jatim Minta Pemerintah Gencarkan Vaksinasi Pesantren di Zona Merah
matahationline.com – Legislator PKB Provinsi Jawa Timur Ahmad Athoillah meminta pemerintah untuk gencar melakukan gerakan vaksinasi untuk pondok pesantren yang berada di wilayah zona merah. Permintaan tersebut tidak terlepas dari beberapa kiai di Jawa Timur juga terpapar covid-19.
Penyebaran covid-19 yang semakin parah di Jawa Timur berdampak adanya kekhawatiran terhadap keselamatan para kiai, ustadz dan santri yang berada di pesantren dari bahaya covid-19. Sebab, pesantren sebagai lembaga pendidikan sudah menjalankan aktivitas belajar mengajar secara tatap muka. Kondisi yang demikian itu kata Gus Atho, perlu adanya dukungan dari pemerintah berupa percepatan vaksinasi dan pelaksanaan protokol kesehahatan.
“Kalau perlu seluruh elemen Pemerintah di Jawa Timur mendukung pelaksanaan vaksinasi ini,” ungkapnya, Senin (5/7/2021).
Politisi asal Jombang itu menjelaskan bahwa pesantren menjadi klaster yang paling rawan terhadap penyebaran covid-19, utamanya untuk pesantren yang memiliki sekolah-sekolah formal. Kontak langsung antara siswa, santri yang ada di dalam dan juga guru menjadi salah satu titik rawan terhadinya penyebaran covid-19.
Ia merasa sedih ketika ada guru dan beberapa kiai di seminggu terakhir ini banyak yang meninggal dunia. Sebab kehadiran mereka kata Gus Atho menjadi sosok panutan dan pendidik para genarasi bangsa.
Lebih lanjut, Gus Atho menyadari dalam pencegarah penyebaran covid-19 tidak hanya tugas dari pemerintah, namun tugas bersama-sama. Sebab itu ia meminta masyarakat untuk menaati proses pelaksanaan PPKM dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Silaturahmi dan sowan kepada kiai ditunda dulu, demi kebaikan dan menjaga keselamatan bersama. Itu juga sama halnya berbakti kepada para guru dan kiai kita,” pungkasnya.