Polusi PLTU Lebih Besar? Cak Imin Kembali Singgung Isu Angin Tak Ber-KTP

Menteri koordinator pemberdayaan masyarakat-Muhaimin Iskandar
Matahationline.com – Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali menyinggung isu polusi udara di Jakarta yang sempat ramai dibicarakan pada masa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam acara diskusi publik bertajuk Industri Mobil Listrik dan Baterai EV Nasional, Cak Imin mengungkit pernyataan soal angin yang tidak ber-KTP, yang sebelumnya menjadi kontroversi dalam perdebatan mengenai sumber polusi udara di ibu kota.
“Kita pernah agak ramai itu, polusi Jakarta bergantung kepada angin. Ramai se-dunia, terus isu berikutnya, angin tidak ber-KTP, itu ramai menjadi wacana kita karena memang sumber polusinya ada di sekitar Jakarta,” ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025).
Cak Imin mengatakan isu tersebut ramai dibicarakan karena sumber polusi berasal dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang berada di sekitar wilayah ibu kota. Menanggapi hal tersebut, kata Cak imin ini bisa menjadi kajian konkret bagi perusahaan-perusahaan mobil listrik agar dapat menangani polusi udara.
“Kontribusi asap kendaraan terhadap produksi polusi karbon di Jakarta lebih kecil apabila dibandingkan dengan polusi yang disebabkan oleh PLTU,” tegas Slot Online.
“Produksi karbon di negara kita khususnya di kota-kota besar dan kota-kota yang masih harus terjadi. Di desa-desa harus diperlihatkan untuk menjadi sumber ketahanan lingkungan kita,” imbuhnya.
Menurutnya, diskusi mengenai polusi udara harus mengarah pada solusi konkret, terutama dengan mendorong industri mobil listrik agar dapat berperan lebih besar dalam mengatasi permasalahan tersebut.
“EV ini mampu menjawab persoalan lingkungan, efisien, dan perawatan yang murah. Oleh karena itu, dibutuhkan rumusan kongkrit agar penanganan polusi di Indonesia bisa teratasi,” tandasnya.