- Bupati Badrut Siap Kolaborasi Pembangunan dan Pelayanan Bersama Provinsi
- Kesaksian Aktivis Papua, Gus Dur adalah Presiden yang Paling Manusiawi
- Pemerintah Tutup 243 Perguruan Tinggi Swasta Bermasalah
- Cak Imin Harap INC Bisa Menjadi Pusat Kajian dan Pemikiran Islam di Indonesia
- PKB Konsisten Jalankan Tradisi Yasinan dan Tahlilan Malam Jumat
- Tiga Solusi Cak Imin Agar Seni Tradisional Kembali Eksis
- Cak Imin Ungkap Rahasia Melejitnya Elektabilitas PKB
- Ingin Sejahtera, Cak Imin: Jadikan Ibu-Ibu Sebagai Pelaku Ekonomi
- Hadir Acara HPN, Pak Halim: Independensi Pers Ujung Tombak Demokrasi
- PKB Nilai RUU Permusikan Hanya Untungkan Industri Musik Besar
Pak Halim: Hanya Ulama Indonesia yang Keluarkan Fatwa Cinta Tanah Air
Berita Populer
- Ketua DPRD Jatim Siap Ajari Bupati Jember Cara Memimpin Daerah
- Ketua DPRD Jatim Siap Ajari Bupati Jember Cara Memimpin Daerah
- Ketua DPRD Jatim Siap Ajari Bupati Jember Cara Memimpin Daerah
- Bertentangan dengan Pancasila, Nahdlatul Ulama Dukung Pemerintah Bubarkan HTI
- Khataman, Cara Efektif Cegah Siswa Tidak Konvoi
Berita Terkait
- Ketua DPRD Yakin Perekonomian Jatim Stabil Bersama OJK0
- Ketua DPRD Jawa Timur Siap Fasilitasi IGRA dalam Memperbaiki Manajerial Organisasi0
- Pesan Pak Halim untuk Wali Kota Probolinggo: Utamakan Peningkatan Pelayanan Masyarakat1
- Suara PKB Melemah Di Gresik, Kyai Iklil: Semestinya Orang NU itu Milih PKB1
- Gelar Musancab, Fauzan Fuadi Ingatkan Para Kader Untuk Menekankan Azas Demokrasi dalam Berorganisasi1
Mojokerto, matahationline.com – Kesiapan sumber daya pertahanan nasional selalu menjadi topik hangat dalam upaya menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Karena itu, Kementerian Pertahanan RI menggelar acara RoadShow Kesiapan Sumber Daya Pertahanan di Jawa Timur untuk Tahun Anggaran 2019. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Brigjen Untung Waluyo dari Direktur Komponen Cadangan Ditjen Potensi pertahanan Kemenhan, Ketua DPRD Jawa Timur Abdul Halim Iskandar (Pak Halim) dan diikuti oleh perwakilan DPRD Mojokerto, TNI, POLRI sera Ansor dan Banser Mojokerto.
Dalam kesempatan itu, Pak Halim menyampaikan bahwa dalam sejarah mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran kiai dan ulama bersama dengan para santri. Bagaimana KH. Hasyim Asy’ari mengeluarkan fatwa cinta tanah air adalah bagian dari iman mampu menggerakkan elemen bangsa melawan penjajah.
“Hanya ulama Indonesia, yang berani dan satu-satunya di dunia mengeluarkan fatwa hubbul wathon minal iman,” ungkapnya, Jumat (1/2/2019) di Aula PCNU Kabupaten Mojokerto.
Lebih lanjut, Ketua DPW PKB Jawa Timur itu menjelaskan pentingnya mempersiapkan sumber daya manusia dalam memperkuat pertahanan bangsa. Dimana fenomena sosial di masyarakat, acaman yang datang bukan lagi ancaman militer atau penjajah dalam kekuatan fisik, namun ancaman non militer yang lebih berbahaya.
“Ancaman ideologi politik, ekonomi, sosial dan budaya, menjadi ancaman serius karena ancaman ini pada akhirnya menciptakan kekacauan sosial dan terjadi kekerasan seperti di Irak, Syuriah dan negara-negara Timur Tengah,” terangnya.
Namun ia meyakinkan para peserta, anggota TNI dan POLRI bahwa selama masih ada Nahdlatul Ulama, Indonesia pasti aman. “Jangan khawatir, selagi ada NU Indonesia pasti aman Pak (*Brigjen Untung). Wong yel yelnya saja sudah NKRI harga mati," ucap Pak Halim disambut tepuk tangan meriah oleh peserta.
Untuk mempersiapkan pertahanan bangsa kata Pak Halim, tidak cukup hanya TNI, POLRI dan NU saja, akan tetapi perlu dukungan setiap elemen bangsa mulai dari LSM, organisasi kemasyarakatan dan keagamaan bersama masyarakat. Dengan demikian, pertahanan bangsa dan negara akan kuat dan kokoh.[tc]